Selasa, 10 Desember 2013

AGRI SIMBA | Probiotik untuk membantu pembuatan pupuk kompos | Solusi Para Petani

AGRI SIMBA
Cocok untuk padi, palawija, holtikultura, tanaman keras, dan perkebunan

Hanya Rp.40.000 perbotol ( blm termasuk ongkir ) 

Alamat : Komp. Taman Banten Lestari (TBL) blok F.11d no. 11a Serang - Banten
 
SOLUSI BAGI PETANI - MENYUBURKAN TANAH
Penyerapan unsur hara lebih efektif
Lebih tahan penyakit
Panen naik hingga 20%
Daun lebih hijau
Mempercepat pembuatan kompos
Mengurangi pupuk hingga 50%
Mengembalikan kesuburan tanah (tanah kembali remah)

Tanah yang terus menerus diberi pupuk kimia, lama kelamaan akan mengeras. Dengan pemakaian Agri Simba terbukti mampu mempercepat pembentukan struktur remah pada tanah. Demikian juga pada lahan berkapur, tanah yang kering setelah disemprot Agri Simba, maka dalam waktu satu minggu kondisi tanah akan menjadi lebih remah.

Cukup dengan pamakaian pupuk kimia 50% dari biasanya ditambah Agri Simba akan memberikan hasil panen yang sama, bahkan naik hingga 20%. Agri Simba selain mampu mengurangi biaya, juga mampu meningkatkan hasil panen. Tanaman yang diberi Agri Simba daunnya akan lebih hijau, jumah anakan lebih banyak, dan lebih tahan terhadap serangan penyakit.

PETUNJUK PENGGUNAAN :

PENGAKTIFAN AGRI SIMBA
1. Campurkan 1 liter AGRI SIMBA ke dalam 50 liter air + 0,5 kg urea
2. Diamkan minimal 5 jam dan diaduk selama 2-3 kali

A. Pembuatan Kompos
1. Siramkan larutan aktif secara merata pada 500 kg biomassa (jerami, daun-daunan, pupuk kandang, dsb)
2. Peram campuran tersebut selama 5-15 hari dan aduk 2-5 kali selama masa pemeraman
3. Campurkan secara merata pada tanah sebanyak 1-5 ton/Ha sebelum penanaman

B. Pemakaian pada Tanaman Padi
Persiapan Lahan
1. Sebarkan seluruh sisa jerami secara merata pada lahan
2. Masukkan air setinggi 5-10 cm
3. Siramkan AGRI SIMBA yang telah diaktifkan, kemudian lahan dibajak dan digaru
4. Biarkan selama 5-7 ari. Lahan siap ditanami

Pemeliharaan
1. 1 bulan setelah penanaman, siramkan AGRI SIMBA yang telah diaktifkan
2. Pemakaian pupuk anorganik (urea, TSP, KCL) diberikan seperti biasanya dengan dosis 50% pada tahap awal dan dikurangi secara bertahap sampai 25% dari dosis semula.

Penting untuk diperhatikan :
1. Pemberian pupuk yang mengandung phospat (TSP, Sp36,dll) tidak boleh dikurangi dari 50 kg/ha
2. Untuk mendapatkan hasil 100% organik, urea dan KCL bisa dihilangkan sama sekali. Sementara TSP/ Sp36 bisa diganti dengan pupuk kandang, batuan phospat atau pupuk phospat lainnya yang kandungannya sama.

C. Tanaman Palawija / Holtikultura dan Tanaman Semusim Lainnya
Persiapan lahan
1. Siram dengan larutan AGRI SIMBA yang telah diaktifkan, biarkan selama 3-5 hari
2. Lahan dibajak dan digaru
Penanaman awal
1. Siapkan lubang penanaman
2. Siram dengan larutan AGRI SIMBA yang telah diaktifkan
3. Masukkan bibit paa lubang / lajur penanaman dan tutup dengan tanah
4. Pemakaian pupuk kandang, kompos dan zeolit dilakukan dengan dosis seperti biasa. Sementara pupuk anorganik dikurangi secara bertahap sampai 25%

Pemeliharaan
1. 1 bulan setelah penanaman siramkan AGRI SIMBA yang telah diaktifkan
2. Aplikasi berikutnya pada umur 2 bulan, siramkan AGRI SIMBA yang telah diaktifkan
3. Jika menggunakan pupuk dasar, pupuk anorganik dikurangi dosisnya sebanyak 25%-75%

Kandungan
Bacillus, Ragi, Lactobacillus, Azotobacter, Acetobacter
Diproduksi dan dipasarkan oleh :
PT. Rekayasa Sumber Daya Hayati Bandung
Sertifikat Merek : DOO-1502 No. 472809
Analytical Lab SUCOFINDO No. 44.12.1694/XI/2000
Terdaftar DEPTAN : L729/ BSP/ III/2001
Hasil Analisa Lab PPAU IH ITB No. 0406/A/0102/2000


Tidak ada komentar:

Posting Komentar